Arsip Blog

Rabu, 29 Oktober 2014

#Pinternet: Internet Addiction





Internet addiction
adalah penggunaan internet yang bersifat patologis, yang ditandai dengan ketidakmampuan individu untuk megontrol waktu menggunakan internet, merasa dunia maya lebih menarik dibandingkan kehidupan nyata, dan mengalami gangguan dalam hubungan sosialnya.
Kecanduan internet pertama kali ditemukan oleh seorang ahli jiwa bernama Ivan Goldberg. Jenis kecanduan internet ada tiga jenis yaitu, bermain games yang berlebihan, kegemaran seksual, dan email /pesan teks(chatting).
Menurut Griffiths (2005) ada enam dimensi untuk menentukan apakah individu sudah digolongkan menjadi pecandu internet.

Dimensi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Saliance. Hal ini terjadi ketika penggunaan internet menjadi aktivitas yang paling penting dalam kehidupan individu, mendominasi pikiran individu, perasaan dan tingkah laku.

2. Mood Modifications. Keterlibatan yang tinggi saat menggunakan internet, dimana terdapat perasaan senang dan tenang (seperti menghilangkan stress) saat perilaku kecanduan itu muncul.

3. Tolerance. Merupakan proses dimana terjadinya peningkatan jumlah penggunaan internet untuk 
mendapatkan efek perubahan dari mood. Demi mencapai kepuasan jumlah penggunaan internet meningkat secara mencolok.

4. Withdrawal Symptoms. Merupakan perasaan tidak menyenangkan yang terjadi karena penggunaan internet dikurangi atau tidak dilanjutkan dan hal ini berpengaruh pada fisik seseorang, perasaan dan efek antara perasaan dan fisik (seperti pusing, insomnia) atau psikologisnya (misalnya mudah marah atau moodiness).

5. Conflict. Hal ini mengarah pada konflik yang terjadi antara pengguna internet dengan lingkungan sekitarnya (konflik interpersonal), konflik dalam tugas lainnya (pekerjaan, tugas, kehidupan sosial, hobi) atau konflik yang terjadi dalam dirinya sendiri (konflik intrafisik atau merasa kurangnya kontrol) yang diakibatkan karena terlalu banyak menghabiskan waktu bermain internet.

6. Relapse. Hal ini terjadi ketika individu kembali bermain internet, saat individu tersebut belum sembuh dari perilaku kecanduannya.

Kecanduan Internet memiliki sejumlah problem kontrol impuls seperti:

1. Kecanduan Cybersex: internet pornography, adult chat room, adult fantasy role-play.

2. Kecanduan hubungan-cyber: Kecanduan jejaring sosial, chat, text, (sms). email.



3. Net Compulsions: game online, judi online, permainan saham online atau lelang online.




4. Kelebihan informasi: pencarian database secara kompulsif.

5. Kecanduan komputer: memainkan permainan komputer secara obsesif, seperti solitaire atau minesweeper, atau pemograman komputer secara kompulsif.

Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar